Selasa, 03 April 2012

hari ini suhu tubuhku semakin tinggi, tapi sukur hari rabu besok tidak ada jadwal UTS jadi aku bisa beristirat sekarang untuk memulihkan kondisi tubuhku, dan semoga lusa pada hari kamis keadaanku sudah mulai membaik agar aku bisa melaksanakan UTS dengan baik dan tenang, serta agar dapat berkonsentrasi pada saat UTS. Amin.
 Hari ini kondisi tubuh sedikit membaik meskipun suhu tubuhku masih tinggi dan masih tetap pilek, tapi setidaknya sakit kepalaku sudah agak berkurang, alhamdulillah.
Hari yang aneh dan lucu.
Hari ini seberangkat aku kuliah di tengah jalan aku mengingat bahwa aku lupa membawa helm, aku sedikit kebingungan bagaimna jikalau ke Mataram tidak memakai helm, aku mau balik, waktu tinggal sebentar masuk apalagi hari ini masih ada jadwal UTS. Ak juga takut kalau mau balik, karena mitos orang-orang bilang, kalau sudah sampai jalan dan ada barang kelupaan sebaiknya tak usah diambil karena dapat menimbulkan bahaya, tapi di satu sisi ak khawatir ditilang polisi ragara tidak memakai helm. "Ya Allah" ucapku di dalam hati, aku coba untuk menelpon bapakku tapi alhasil pulsaku tak mencukupi, di sini ak juga kesal, kenapa kakakku menghabiskan gratisan nelponnya, padahal kan dia sudah janji tidak akan menghabisi gratisan nelponnya karena kakakku juga sudah memakai sisa pulsaku untuk nelpon, sungguh aku jadi tambah kesal ingat itu. Namun di tengah kekesalanku itu, tiba-tiba di sampingku ada cowok yang sedangmenunggangi motor. '"Aku heran kenapa orang ini tiba-tiba di sampingku ya, padahal kan tadi di sini gak ada siapa-siapa" bisikku dalam hati. Terlepas dari itu semua, dia menegurku dengan sepotong pertanyaan: "mbak adiknya Fina kan" tanyanya. "Fina, mmmm,,, ada sih temen aku yang namanya Fina, tapi dia bukan kakaku, dia temanku", jawabku menegaskan. Selaintas itu, aku berpikir mungkin ini temennya Fina yang Fina berikan nomornya ke aku untuk menanyakan tentang pembuatan buku tabungan di Bank. Namun orang ini mengatakan bahwa tadinya dia mengira ak temannya tapi bukan, karena ak mirip dengannya. Jadi, aku ambil kesimpulan bahwa orang ini bukan yang dimaksud Fina temanku. Di sini aku menjelaskan lagi bahwa aku berdiam di sini untuk menunggu helm yang dibawakan bapak setelah aku sms Sar temen kakaku untuk memberitahukan hal ini kepada bapak lewat telepon bukan sms, karena bapaku tidak terlalu peka dengan suara dering sms hpnya. aku menjelaskan demikian kepada orang tersebut agar ia tidak salah paham.
Karena aku khawatir Sar tidak membaca smsku langsung dan berhubung waktu sudah setengah delapan lebih, yang artinya tinggal duapuluhan menit waktu masuk ruangan, sementara jalan ke kampus juga masih jauh sebab jarak rumahku dengan kampus cukup jauh, jadi ak berpikir untuk meminta tolong kepada cwok itu untuk menelpon dengan hpnya. Sembari munculnya pikiranku ini, orang tersebut meminta nomor hpku. "Boleh minta nomornya gak?" ucapnya.  Aku pun menjawab: "untuk apa?". Dia kemudian diam tak menjawab pertanyaanku. Kemudian aku mengalihkan pembicaraan, "boleh minta buat nelpon ndak?". Dan kemudian dia menjawab, "minta nomor hpnya dulu, aku kasi buat nelpon". Karena aku butuh, akhinya dengan sistem barter, dia berikan aku nelpon dengan hpnya dan aku memberikan nomor hpku. Setelah itu sesambil aku menunggu bapak membawakan helm, kita bercakap saling menanyan tempat sekolah. dan aku mengatakan "salam kenal aja ya". Kemudian dia berangkat untuk kuliyah. Tidak lama kemudian bapakku datang membawakan helm dan aku pun berangkat menuju kampus.
Sesampai kampus aku melihat masih banyak teman-teman yang belum masuk rungan dan aku lega karena itu, dosen yang mengawas UTS pun belum datang, yang berarti aku tidak terlambat. Usai dari Ujian Tengah Semester, aku mengaktifkan hpku yang aku nonaktifkan tadi dan berangkat untuk pulang. Sebelum sampai rumah aku singgah trelebih dahulu di salon tempat kakaku kerja yang letaknya tidak jauh dari desa tempat tinggalku, ak ke sini untuk memberikan motor kepada kakaku untuk pulangnya nanti, karena motor yang aku pakai adalah milik kakaku. Sementara menunggu kakak yang sedang menggunting client, aku membuka beberapa sms dari teman kakaku dan juga dari cowok yang aku temui tadi. dan ternyata setelah saling tanya lewat sms, aku tahu bahwa dia adalah teman sekelas orang yang selama ini aku kagumi dan dulu juga sempat suka dari SD sampai SMA. Tapi aku mencoba untuk tidak menyukai orang itu lagi.
Sabtu, 7 April 2012
Hari ini aku  coba membuka hatiku untukmu, tapi apa nyatanya, aku kira kamu berbeda dari yang lainnya, ternyata dugaanku salah, kamu sama saja playboy seperti laki-laki lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar